Koh Young Hun - Pramoedya Menggugat Melacak Jejak Indonesia New 2024 Cover
Rp179.000
GRA0480.NC2024
Buku Koh Young Hun - Pramoedya Menggugat Melacak Jejak Indonesia New 2024 Cover
A. Teeuw pernah mengatakan bahwa Pramoedya merupakan penulis yang muncul hanya sekali dalam satu generasi, atau malah dalam satu abad. Saya yakin, pendapat itu tidak hendak melebih-lebihkan.
Pramoedya adalah novelis yang tidak hanya mewakili Indonesia melainkan juga kawasan Asia. Ia penulis yang mencurahkan pemikiran di bawah naungan humanisme. Kemanusiaan merupakan satu dasar pemikiran dan landasan penciptaan karya Pramoedya. Falsafah ini bersumber dari pandangan bahwa manusia yang hakiki melepaskan diri dari segala belenggu, seperti penolakan atas warisan budaya yang kolot, perlawanan atas ketidakadilan kekuasaan kolonial, atau semangat membangun kebebasan dan kesejahteraan dalam lingkup kesatuan bangsa. Sikap ini tentu saja bukan tanpa resiko. Ia harus meringkuk di penjara selama tujuh belas setengah tahun masing-masing pada zaman Belanda, Orde Lama, dan Orde Baru.
Dalam buku ini, saya memberi tanggapan terhadap novel novel Pramoedya seperti tetralogi Bumi Manusia, Arus Balik, Arok Dedes, dan Gadis Pantai. Dalam serangkaian novel ini, Pramoedya memaparkan dunia kekecewaan dan dunia hasratnya. Pramoedya mengembara dari dunia kekecewaan ke dunia hasrat. Dengan perkataan lain, ia membangun novelnya untuk mengejar impiannya yang menggunung. Baginya, dunia kekecewaan dalam dunia kenyataan yang menjadi hambatan, sedangkan dunia hasrat adalah dunia impian yang memberi harapan dan semangat. Kedua dunia bertentangan ini membuat Pramoedya merasa sengsara, dan sekaligus memberinya semangat memberinya semangat untuk melawan kesengsaraan itu. Dunia rekaan Pramoedya merupakan satu mimpi yang dijelmakan untuk memenuhi hasratnya, yaitu perwujudan semangat kemanusiaan.
Prof. Koh Young Hun
Harga 179.000
Judul: Pramoedya Menggugat Melacak Jejak Indonesia New 2024 Cover
Penulis: Koh Young Hun
Penerbit: Gramedia
Tahun Terbit: 2024
Halaman: 464 hlm.
Kategori: Esai
Kelas: Biografi
ISBN:
Buku Koh Young Hun - Pramoedya Menggugat Melacak Jejak Indonesia New 2024 Cover
A. Teeuw pernah mengatakan bahwa Pramoedya merupakan penulis yang muncul hanya sekali dalam satu generasi, atau malah dalam satu abad. Saya yakin, pendapat itu tidak hendak melebih-lebihkan.
Pramoedya adalah novelis yang tidak hanya mewakili Indonesia melainkan juga kawasan Asia. Ia penulis yang mencurahkan pemikiran di bawah naungan humanisme. Kemanusiaan merupakan satu dasar pemikiran dan landasan penciptaan karya Pramoedya. Falsafah ini bersumber dari pandangan bahwa manusia yang hakiki melepaskan diri dari segala belenggu, seperti penolakan atas warisan budaya yang kolot, perlawanan atas ketidakadilan kekuasaan kolonial, atau semangat membangun kebebasan dan kesejahteraan dalam lingkup kesatuan bangsa. Sikap ini tentu saja bukan tanpa resiko. Ia harus meringkuk di penjara selama tujuh belas setengah tahun masing-masing pada zaman Belanda, Orde Lama, dan Orde Baru.
Dalam buku ini, saya memberi tanggapan terhadap novel novel Pramoedya seperti tetralogi Bumi Manusia, Arus Balik, Arok Dedes, dan Gadis Pantai. Dalam serangkaian novel ini, Pramoedya memaparkan dunia kekecewaan dan dunia hasratnya. Pramoedya mengembara dari dunia kekecewaan ke dunia hasrat. Dengan perkataan lain, ia membangun novelnya untuk mengejar impiannya yang menggunung. Baginya, dunia kekecewaan dalam dunia kenyataan yang menjadi hambatan, sedangkan dunia hasrat adalah dunia impian yang memberi harapan dan semangat. Kedua dunia bertentangan ini membuat Pramoedya merasa sengsara, dan sekaligus memberinya semangat memberinya semangat untuk melawan kesengsaraan itu. Dunia rekaan Pramoedya merupakan satu mimpi yang dijelmakan untuk memenuhi hasratnya, yaitu perwujudan semangat kemanusiaan.
Prof. Koh Young Hun
Harga 179.000
Judul: Pramoedya Menggugat Melacak Jejak Indonesia New 2024 Cover
Penulis: Koh Young Hun
Penerbit: Gramedia
Tahun Terbit: 2024
Halaman: 464 hlm.
Kategori: Esai
Kelas: Biografi
ISBN: