John Crawfurd - Sejarah Kepulauan Nusantara Volume 3
Rp150.000
OBK0128
Buku John Crawfurd - Sejarah Kepulauan Nusantara Volume 3
Buku yang terdiri dari tiga jilid ini merupakan karya luar biasa yang ditulis oleh John Crawfurd (1783-1868), seorang pegawai EIC (English Indian Company), sebuah perusahaan dagang Inggris yang berpetualang di Asia guna mendapatkan komoditas eksotis dunia oriental, seperti lada dan pala, melalui persaingan yang sangat sengit dengan perusahaan-perusahaan dagang lain asal Belanda, Portugis dan Prancis. Crawfurd ditempatkan di berbagai lokasi di Asia, mulai dari India, Penang, hingga Jawa. Di tempat terakhir ini ia bahkan ditunjuk sebagai residen Inggris di istana Yogyakarta setelah penaklukan Inggris atas Jawa, peristiwa yang membawa Crawfurd ke Jawa bersama dengan Lord Minto dan Thomas Stamford Raffles. Meski berasosiasi dengan EIC, Crawfurd juga seorang peneliti yang memiliki ketertarikan pada adat kebiasaan penduduk pribumi serta, yang tak kalah pentingnya, potensi ekonomi Kepulauan Hindia yang bisa dimanfaatkan oleh saudagar dan administrator Inggris. Audiens yang ditujunya terutama sekali adalah mereka yang berkepentingan di Inggris: para pemegang saham perdagangan yang menanamkan modal di kapal-kapal kargo yang dikirim berlayar, para pedagang bebas yang hendak mencari barang dengan harga termurah ke lokasi produksinya, dan para bangsawan yang ingin tahu tentang betapa sulitnya mendapatkan komoditas asing yang mahal yang mereka sukai sebagai bagian dari penanda kelas mereka, seperti teh. Orang Kepulauan Hindia, dengan demikian, bukanlah target pembacanya.
Meski dalam judul aslinya, History ofthe Indian Archipelago, buku ini membawa tema ‘history’ atau sejarah, isinya bukan hanya tentang berbagai peristiwa tertentu di suatu kurun waktu di Kepulauan India. Ini adalah sebuah buku yang bersifat ensiklopedis, disusun secara tematik, membentang selama ratusan tahun (dalam beberapa topik bahkan hingga ke masa awal abad Masehi), dan mengupas hampir semua elemen penting dalam kehidupan masyarakat Kepulauan India, mulai dari pakaian, gaya hidup, pemerintahan, hukum, aktivitas dagang, komoditas ekonomi, hingga persenjataan.
Buku ini bisa dikatakan sebagai karya pertama yang memakai nama ‘Indonesia’ dalam pengertian aslinya (‘Indos’, India dan ‘nesos’, ‘pulau’; atau ‘pulau India’). Dalam judul aslinya, Crawfurd memakai istilah ‘Indian Archipelago’, atau bila diterjemahkan secara harfiah berarti Kepulauan Hindia. Para birokrat, atau orientalis Eropa, atau birokrat- orientalis seperti Crawfurd memandang bahwa di Asia terdapat dua Hindia, yakni Benua Hindia (kini sebagian besarnya menjadi India) dan Kepulauan Hindia (sekarang sebagian besarnya menjadi Indonesia).
Harga 150.000
Judul: Sejarah Kepulauan Nusantara Volume 3
Penulis: John Crawfurd
Penerbit: Ombak
Tahun Terbit: 2017
Halaman: 367 hlm.
Kategori: Studi
Kelas: Sejarah
ISBN:
Buku John Crawfurd - Sejarah Kepulauan Nusantara Volume 3
Buku yang terdiri dari tiga jilid ini merupakan karya luar biasa yang ditulis oleh John Crawfurd (1783-1868), seorang pegawai EIC (English Indian Company), sebuah perusahaan dagang Inggris yang berpetualang di Asia guna mendapatkan komoditas eksotis dunia oriental, seperti lada dan pala, melalui persaingan yang sangat sengit dengan perusahaan-perusahaan dagang lain asal Belanda, Portugis dan Prancis. Crawfurd ditempatkan di berbagai lokasi di Asia, mulai dari India, Penang, hingga Jawa. Di tempat terakhir ini ia bahkan ditunjuk sebagai residen Inggris di istana Yogyakarta setelah penaklukan Inggris atas Jawa, peristiwa yang membawa Crawfurd ke Jawa bersama dengan Lord Minto dan Thomas Stamford Raffles. Meski berasosiasi dengan EIC, Crawfurd juga seorang peneliti yang memiliki ketertarikan pada adat kebiasaan penduduk pribumi serta, yang tak kalah pentingnya, potensi ekonomi Kepulauan Hindia yang bisa dimanfaatkan oleh saudagar dan administrator Inggris. Audiens yang ditujunya terutama sekali adalah mereka yang berkepentingan di Inggris: para pemegang saham perdagangan yang menanamkan modal di kapal-kapal kargo yang dikirim berlayar, para pedagang bebas yang hendak mencari barang dengan harga termurah ke lokasi produksinya, dan para bangsawan yang ingin tahu tentang betapa sulitnya mendapatkan komoditas asing yang mahal yang mereka sukai sebagai bagian dari penanda kelas mereka, seperti teh. Orang Kepulauan Hindia, dengan demikian, bukanlah target pembacanya.
Meski dalam judul aslinya, History ofthe Indian Archipelago, buku ini membawa tema ‘history’ atau sejarah, isinya bukan hanya tentang berbagai peristiwa tertentu di suatu kurun waktu di Kepulauan India. Ini adalah sebuah buku yang bersifat ensiklopedis, disusun secara tematik, membentang selama ratusan tahun (dalam beberapa topik bahkan hingga ke masa awal abad Masehi), dan mengupas hampir semua elemen penting dalam kehidupan masyarakat Kepulauan India, mulai dari pakaian, gaya hidup, pemerintahan, hukum, aktivitas dagang, komoditas ekonomi, hingga persenjataan.
Buku ini bisa dikatakan sebagai karya pertama yang memakai nama ‘Indonesia’ dalam pengertian aslinya (‘Indos’, India dan ‘nesos’, ‘pulau’; atau ‘pulau India’). Dalam judul aslinya, Crawfurd memakai istilah ‘Indian Archipelago’, atau bila diterjemahkan secara harfiah berarti Kepulauan Hindia. Para birokrat, atau orientalis Eropa, atau birokrat- orientalis seperti Crawfurd memandang bahwa di Asia terdapat dua Hindia, yakni Benua Hindia (kini sebagian besarnya menjadi India) dan Kepulauan Hindia (sekarang sebagian besarnya menjadi Indonesia).
Harga 150.000
Judul: Sejarah Kepulauan Nusantara Volume 3
Penulis: John Crawfurd
Penerbit: Ombak
Tahun Terbit: 2017
Halaman: 367 hlm.
Kategori: Studi
Kelas: Sejarah
ISBN: