Matdon - Kepada Penyair Anjing
Rp17.000
ULS0042
Buku Matdon - Kepada Penyair Anjing
Matdon adalah penyair pengembara yang ketika kembali ke dalam sajak sebagai rumahnya selalu membawa bermacam oleh-oleh. Kadang ia datang dengan senyum dikulum, kadang tertawa, kadang mengeluh, melenguh, dan tidak jarang juga berteriak marah. Semua pengalaman itu ia tumpahkan seakan tanpa kecuali. Sajak menjadi benar-benar tempat ia mengadu, tentu dengan begitu lebih dari sekedar rumah tempat berteduh.
Sajak-sajak dalam kumpulan puisi Kepada Penyair Anjing ini menunjukkan sebuah gelegak membuncah seorang penyair yang memiliki energi besar dalam mengartikulasikan berbagai pengalaman sepanjang petualangannya.
Sajak-sajaknya yang pendek menunjukkan betapa Matdon tidak pernah bisa berdiam lama dalam sebuah situasi. Kegelisahannya seakan terus mendorong agar ia melangkah dan meronta terus. Ia tidak pernah berhenti berlari, keluar-masuk dari realitas ke dalam sajak dari sajak ke kompleksitas realitas, demikian seterusnya. Barangkali suatu saat nanti Matdon hanya akan diam saja dalam sajak sebagai rumah abadinya seperti keyakinannya, dalam sajak ada Tuhan!
Acep Iwan Saidi
Harga 17.000
Judul: Kepada Penyair Anjing
Penulis: Matdon
Penerbit: Ultimus
Tahun Terbit:2008
Halaman: 90 hlm.
Kategori: Puisi
Kelas: Sastra
ISBN:
Buku Matdon - Kepada Penyair Anjing
Matdon adalah penyair pengembara yang ketika kembali ke dalam sajak sebagai rumahnya selalu membawa bermacam oleh-oleh. Kadang ia datang dengan senyum dikulum, kadang tertawa, kadang mengeluh, melenguh, dan tidak jarang juga berteriak marah. Semua pengalaman itu ia tumpahkan seakan tanpa kecuali. Sajak menjadi benar-benar tempat ia mengadu, tentu dengan begitu lebih dari sekedar rumah tempat berteduh.
Sajak-sajak dalam kumpulan puisi Kepada Penyair Anjing ini menunjukkan sebuah gelegak membuncah seorang penyair yang memiliki energi besar dalam mengartikulasikan berbagai pengalaman sepanjang petualangannya.
Sajak-sajaknya yang pendek menunjukkan betapa Matdon tidak pernah bisa berdiam lama dalam sebuah situasi. Kegelisahannya seakan terus mendorong agar ia melangkah dan meronta terus. Ia tidak pernah berhenti berlari, keluar-masuk dari realitas ke dalam sajak dari sajak ke kompleksitas realitas, demikian seterusnya. Barangkali suatu saat nanti Matdon hanya akan diam saja dalam sajak sebagai rumah abadinya seperti keyakinannya, dalam sajak ada Tuhan!
Acep Iwan Saidi
Harga 17.000
Judul: Kepada Penyair Anjing
Penulis: Matdon
Penerbit: Ultimus
Tahun Terbit:2008
Halaman: 90 hlm.
Kategori: Puisi
Kelas: Sastra
ISBN: