J. Keuning - Sejarah Ambon Sampai Pada Akhir Abad Ke 17
Rp45.000
OBK0114
Buku J. Keuning - Sejarah Ambon Sampai Pada Akhir Abad Ke 17
Terjemahan karya J. Keuning yang berjudul Sejarah Ambon sampai Akhir Abad Ke-17 merupakan suatu sumbangan yang berharga bagi studi sejarah daerah Maluku Tengah. Dalam karya ini Keuning memaparkan rangkaian usaha-usaha orang-orang Portugis dan Belanda untuk menguasai sumber-sumber kekayaan di dunia Asia pada masa itu, yaitu rempah-rempah. Usaha yang dilakukan orang-orang Eropa itu menyebabkan berkobarnya pertentangan yang meruncing kepada konflik-konflik bersenjata, penumpasan, dan pembunuhan secara massal dan keji, serta penghancuran mata pencaharian rakyat pribumi, dilukiskan se¬cara mendetail dengan mengemukakan laporan-laporan pandangan mata petugas-petugas VOC sendiri. Baginya, Demmer dan de Vlaming van Oudshoornlah yang memungkinkan VOC memperoleh kedudukan kekuasaan yang tidak tergoncangkan, yang menghadapkan penduduk pribumi pada kenyataan bahwa kekuasaan VOC adalah mutlak dan barulah pada 1817 orang-orang Maluku Tengah berani kembali melancarkan pemberontakan secara sungguh-sungguh terhadap kekuasaan Belanda itu.
C. P. F. Luhulima, Lembaga Research Kebudayaan Nasional
Harga 45.000
Judul: Sejarah Ambon Sampai Pada Akhir Abad Ke 17
Penulis: J. Keuning
Penerbit: Ombak
Tahun Terbit: 2016
Halaman: 87 hlm.
Kategori: Studi
Kelas: Sejarah
ISBN:
Buku J. Keuning - Sejarah Ambon Sampai Pada Akhir Abad Ke 17
Terjemahan karya J. Keuning yang berjudul Sejarah Ambon sampai Akhir Abad Ke-17 merupakan suatu sumbangan yang berharga bagi studi sejarah daerah Maluku Tengah. Dalam karya ini Keuning memaparkan rangkaian usaha-usaha orang-orang Portugis dan Belanda untuk menguasai sumber-sumber kekayaan di dunia Asia pada masa itu, yaitu rempah-rempah. Usaha yang dilakukan orang-orang Eropa itu menyebabkan berkobarnya pertentangan yang meruncing kepada konflik-konflik bersenjata, penumpasan, dan pembunuhan secara massal dan keji, serta penghancuran mata pencaharian rakyat pribumi, dilukiskan se¬cara mendetail dengan mengemukakan laporan-laporan pandangan mata petugas-petugas VOC sendiri. Baginya, Demmer dan de Vlaming van Oudshoornlah yang memungkinkan VOC memperoleh kedudukan kekuasaan yang tidak tergoncangkan, yang menghadapkan penduduk pribumi pada kenyataan bahwa kekuasaan VOC adalah mutlak dan barulah pada 1817 orang-orang Maluku Tengah berani kembali melancarkan pemberontakan secara sungguh-sungguh terhadap kekuasaan Belanda itu.
C. P. F. Luhulima, Lembaga Research Kebudayaan Nasional
Harga 45.000
Judul: Sejarah Ambon Sampai Pada Akhir Abad Ke 17
Penulis: J. Keuning
Penerbit: Ombak
Tahun Terbit: 2016
Halaman: 87 hlm.
Kategori: Studi
Kelas: Sejarah
ISBN: