Abdul Hamid Judah As Sahhar - Abu Dzar Al Ghifari
Rp66.000
AVT0054
Buku Abdul Hamid Judah As Sahhar - Abu Dzar Al Ghifari
Abu Dzar berasal dari suku Ghifar yang dikenal sebagai suku penyamun pada masa pra-Islam. Namun, ia termasuk orang yang paling awal memeluk Islam dan kemudian menjadi sahabat dekat Nabi Muhammad. Ia merupakan ahlus shuffah, yang setiap saat belajar dan mendapat bimbingan langsung dari Nabi—sekaligus tinggal dan menetap—di serambi belakang Masjid Nabi. Ketaatannya kepada Nabi tak diragukan, terutama dalam kezuhudan dan kesederhanaan yang ia pegang teguh sampai akhir hayat.
Sepeninggal Rasulullah, wilayah kekuasaan Islam menyebar luas ke luar Mekkah dan Madinah. Bersamaan banyaknya negeri taklukan disertai ghanimah, fa’i, dan beragam “pajak” yang melimpah, para pemimpin Muslim yang ditunjuk menjadi gubernur, amir, atau pejabat di wilayah taklukan menampakkan gaya hidup yang mewah, jauh dari teladan Nabi. Dalam situasi itu, tak ada yang berani mengkritik mereka kecuali Abu Dzar. Dengan teguh dan konsisten, ia terus mengingatkan para penguasa untuk kembali kepada ajaran Nabi tentang kesederhanaan dan kezuhudan.
Buku ini mengungkap riwayat dan serpihan kisah Abu Dzar al-Ghifari, sosok yang dikenal di panggung sejarah Islam sebagai ikon perlawanan terhadap penguasa yang glamour. Penulis buku ini menyebutnya sebagai tokoh sosialis awal di dunia Islam karena alasan itu, juga karena pembelaannya terhadap rakyat kecil dan pada saat yang sama ia sendiri memilih hidup sederhana, jauh dari kekuasaan dan kekayaan, hingga wafat di daerah terpencil, sendirian, akibat diusir oleh penguasa.
Harga 66.000
Judul: Abu Dzar Al Ghifari
Penulis: Abdul Hamid Judah As Sahhar
Penerbit: Alvabet
Tahun Terbit: 2023
Halaman: 224 hlm.
Kategori: Biografi
Kelas: Sejarah
ISBN:
Buku Abdul Hamid Judah As Sahhar - Abu Dzar Al Ghifari
Abu Dzar berasal dari suku Ghifar yang dikenal sebagai suku penyamun pada masa pra-Islam. Namun, ia termasuk orang yang paling awal memeluk Islam dan kemudian menjadi sahabat dekat Nabi Muhammad. Ia merupakan ahlus shuffah, yang setiap saat belajar dan mendapat bimbingan langsung dari Nabi—sekaligus tinggal dan menetap—di serambi belakang Masjid Nabi. Ketaatannya kepada Nabi tak diragukan, terutama dalam kezuhudan dan kesederhanaan yang ia pegang teguh sampai akhir hayat.
Sepeninggal Rasulullah, wilayah kekuasaan Islam menyebar luas ke luar Mekkah dan Madinah. Bersamaan banyaknya negeri taklukan disertai ghanimah, fa’i, dan beragam “pajak” yang melimpah, para pemimpin Muslim yang ditunjuk menjadi gubernur, amir, atau pejabat di wilayah taklukan menampakkan gaya hidup yang mewah, jauh dari teladan Nabi. Dalam situasi itu, tak ada yang berani mengkritik mereka kecuali Abu Dzar. Dengan teguh dan konsisten, ia terus mengingatkan para penguasa untuk kembali kepada ajaran Nabi tentang kesederhanaan dan kezuhudan.
Buku ini mengungkap riwayat dan serpihan kisah Abu Dzar al-Ghifari, sosok yang dikenal di panggung sejarah Islam sebagai ikon perlawanan terhadap penguasa yang glamour. Penulis buku ini menyebutnya sebagai tokoh sosialis awal di dunia Islam karena alasan itu, juga karena pembelaannya terhadap rakyat kecil dan pada saat yang sama ia sendiri memilih hidup sederhana, jauh dari kekuasaan dan kekayaan, hingga wafat di daerah terpencil, sendirian, akibat diusir oleh penguasa.
Harga 66.000
Judul: Abu Dzar Al Ghifari
Penulis: Abdul Hamid Judah As Sahhar
Penerbit: Alvabet
Tahun Terbit: 2023
Halaman: 224 hlm.
Kategori: Biografi
Kelas: Sejarah
ISBN: