iflegma IFLEGMA

Budi Gunawan - Kebohongan Di Dunia Maya

Kebohongan Di Dunia Maya Budi Gunawan
Rp42.000
KPG0176
Buku Budi Gunawan - Kebohongan Di Dunia Maya

Tahukah Anda apa bedanya hoaxes (berita bohong), fake news (berita palsu), dan hate speech (ujaran kebencian)? Peredaran hoax cyber merupakan fenomena yang krusial dalam konteks Indonesia. Mengapa? Sejak tahun 2016, Setengah dari penduduk Indonesia telah terhubung dengan internet. Menurut Survei Penyelenggara Jaringan Internet Indonesia APJII, jumlah pengguna aktif internet di Indonesia mencapai 132,7 juta. Jumlah yang begitu besar inilah yang menyebabkan “kekuasaan” tumbuh marak di dunia maya, seperti konsepsi Foucault, William Gibson (1984) yang menggarisbawahi bahwa ruang siber memungkinkan beroperasinya kekuasaan. Siapa saja bisa memanipulasi informasi di ruang siber, baik perorangan ―seperti hacker yang mengandalkan keahlian individualnya― maupun institusi besar yang mengandalkan apparatus korporat yang dimilikinya.

Menurut Allcot dan Gentzkow (2017) fake news atau berita palsu diartikan sebagai artikel yang terbukti keliru dan disengaja serta dapat menyesatkan pembaca. Fake news tidak berbasis fakta, namun ditampilkan layaknya faktual. Sementara hoax diartikan sebagai laporan yang dibelokkan atau menyesatkan, namun tidak sepenuhnya salah. Fake news dan hoax sama-sama berpotensi menyesatkan.

Dalam buku Kebohongan di Dunia Maya ini diterangkan secara lengkap apa yang dimaksud dengan hoax dan fake news. Mulai dari pengertian menurut majalah Tempo hingga pendapat para ahli, seperti Allcot dan Gentzkow, kemudian Alex Boese, Alex Davies dan beberapa nama lagi. Sebagai semacam pengantar teoretis untuk memahami hoaks dan praktik-praktiknya, buku ini layak dibaca oleh para praktisi sosial, aktivis politik, aparat pemerintahan, dan akademisi.

Harga 42.000
Judul: Kebohongan Di Dunia Maya
Penulis: Budi Gunawan, Barito Mulyo Ratmono
Penerbit: KPG
Tahun Terbit: 2018
Halaman: 182 hlm.
Kategori: Esai
Kelas: Sosial
ISBN: