iflegma IFLEGMA

Aprinus Salam - Kenapa Tidak Ada Yang Menceritakan Kesedihanku

Kenapa Tidak Ada Yang Menceritakan Kesedihanku Aprinus Salam
Rp70.000
ITD0067
Buku Aprinus Salam - Kenapa Tidak Ada Yang Menceritakan Kesedihanku

"Menggali fiksi dengan fiksi" merupakan pernyataan Aprinus Salam pada suatu masa sebelum kumpulan cerita pendek ini akhirnya bisa diterbitkan. Karenanya, pernyataan itu merupakan dasar yang penting untuk dibicarakan. Bagi saya, setidaknya terdapat dua alasan yang berkesinambungan untuk menempatkannya pada posisi yang demikian. Pertama, pernyataan itu merupakan pengakuan Salam atas salah satu metode yang ia gunakan untuk mencipta sebagian besar cerita pendek yang ada di dalam buku ini. Dengan demikian, uraian mengenai pernyataan tersebut dapat berfungsi sebagai informasi bagi siapa pun yang bertanya mengenai proses kreatif yang ditempuh oleh pengarang.

Metode "Menggali fiksi dengan fiksi" pada dasarnya merupakan suatu cara yang sederhana, yang bisa ditiru oleh siapa saja, yaitu dengan merespons berbagai karya sastra yang telah ada sebelumnya. Respons tersebut dapat berawal dari adanya kesepakatan, dan yang lebih penting ketidaksepakatan atas alur, tema, ataupun penokohan yang terdapat di dalam karya-karya terdahulu, terutama yang relatif menjadi kanon di Indonesia. Kesepakatan dan/atau ketidaksepakatan itulah yang kemudian membentuk perspektif dan karenanya melahirkan sejumlah cerita pendek versi Salam. Karena tentu saja, kata menggali secara imanen sudah mengimplikasikan adanya pembongkaran atau pedalaman pada bagian khusus dari sesuatu yang utuh. Jadi, tidak mengherankan apabila karya yang dihasilkan juga mengimplikasikan kriteria tersendiri, versi yang berbeda dari sebelumnya.

Ricky Yusdhistira Nasution, S.S., M.A.

Harga 70.000
Judul: Kenapa Tidak Ada Yang Menceritakan Kesedihanku
Penulis: Aprinus Salam
Penerbit: Interlude
Tahun Terbit: 2023
Halaman: 144 hlm.
Kategori: Kumcer
Kelas: Sastra
ISBN: