Adam Yudhistira - Ocehan Semut Merah Dan Bangkai Seekor Tawon
Rp50.000
BSI0359
Buku Adam Yudhistira - Ocehan Semut Merah Dan Bangkai Seekor Tawon
Lima menit yang lalu ada seekor tawon terbang dan hinggap di bibir gelas kopi milik Kurt Cobain. Ia menghantam tawon itu dengan telapak tangan. Gelasnya pecah dan serangga itu mati. Tangan Kurt tidak terluka.
Kurt menyentil bangkai tawon itu dengan ujung jari hingga terpelanting. Gelas kopi ia biarkan berserakan dan isinya mengucur ke lantai. Lima belas menit kemudian, satu persatu semut merah bermunculan dari sebuah lubang di dinding loteng.
***
Khas generasi milenial yang tertolong oleh berlimpahnya akses pergaulan dan bacaan, Adam Yudhistira melesat pergi jauh-jauh dari “tradisi menulis” kakak-kakaknya. Bukan hanya soal sudut pandang atas suatu tema yang ditulis, melainkan juga perihal teknik.
Membaca cerpen-cerpen Adam laksana membiarkan diri terbang ke ceruk-ceruk imajinasi yang kerap tak biasa, tak terduga. Menariknya, Adam konsisten memihaki kedalaman sastra di antara godaan centil dunia populer yang melingkupinya.
Dapat dibayangkan, pencapaiannya dalam menulis cerpen masih akan lesat berkembang. Ini karenanya barulah sebuah permulaan: sebuah permulaan yang memang telak berbeda dengan gaya pendahulu-pendahulunya.
Edi AH Iyubenu, cerpenis dan esais, Jogja.
Harga 50.000
Judul: Ocehan Semut Merah Dan Bangkai Seekor Tawon
Penulis: Adam Yudhistira
Penerbit: Basabasi
Tahun Terbit: 2017
Halaman: 189 hlm.
Kategori: Kumcer
Kelas: Sastra
ISBN:
Link pembelian buku via marketplace:
BUKALAPAK | TOKOPEDIA | SHOPEE
Buku Adam Yudhistira - Ocehan Semut Merah Dan Bangkai Seekor Tawon
Lima menit yang lalu ada seekor tawon terbang dan hinggap di bibir gelas kopi milik Kurt Cobain. Ia menghantam tawon itu dengan telapak tangan. Gelasnya pecah dan serangga itu mati. Tangan Kurt tidak terluka.
Kurt menyentil bangkai tawon itu dengan ujung jari hingga terpelanting. Gelas kopi ia biarkan berserakan dan isinya mengucur ke lantai. Lima belas menit kemudian, satu persatu semut merah bermunculan dari sebuah lubang di dinding loteng.
***
Khas generasi milenial yang tertolong oleh berlimpahnya akses pergaulan dan bacaan, Adam Yudhistira melesat pergi jauh-jauh dari “tradisi menulis” kakak-kakaknya. Bukan hanya soal sudut pandang atas suatu tema yang ditulis, melainkan juga perihal teknik.
Membaca cerpen-cerpen Adam laksana membiarkan diri terbang ke ceruk-ceruk imajinasi yang kerap tak biasa, tak terduga. Menariknya, Adam konsisten memihaki kedalaman sastra di antara godaan centil dunia populer yang melingkupinya.
Dapat dibayangkan, pencapaiannya dalam menulis cerpen masih akan lesat berkembang. Ini karenanya barulah sebuah permulaan: sebuah permulaan yang memang telak berbeda dengan gaya pendahulu-pendahulunya.
Edi AH Iyubenu, cerpenis dan esais, Jogja.
Harga 50.000
Judul: Ocehan Semut Merah Dan Bangkai Seekor Tawon
Penulis: Adam Yudhistira
Penerbit: Basabasi
Tahun Terbit: 2017
Halaman: 189 hlm.
Kategori: Kumcer
Kelas: Sastra
ISBN:
Link pembelian buku via marketplace:
BUKALAPAK | TOKOPEDIA | SHOPEE