Eko Darmoko - Revolusi Nuklir
Buku Eko Darmoko - Revolusi Nuklir
Prosais Irlandia, James Joyce, menulis cerpen Eveline pada tahun 1904.
Eveline menyusup ke lipatan banyak bahasa dan budaya, menebarkan teluh
sastra; bahwa cerpen mustahil mati selama masih ada manusia di dunia.
Meskipun lahir dari rahim abad 20, Eveline masih terlihat belia dan ranum
hingga kini. Lewat Eveline, James Joyce memberikan ruang eksplorasi yang
luas bagi pembacanya. Tafsir Eveline hari ini akan berbeda dengan tafsir
ketika membacanya di lain kesempatan. Eveline hanya contoh kecil bahwa
cerpen tidak dibatasi oleh geografis dan waktu. Dalam Revolusi Nuklir saya
meruntuhkan tembok yang membatasi ruang fakta dan ruang fiksi. Atau dengan
narasi radikal, Revolusi Nuklir menjadi perangkat keras pemicu distorsi yang
mengawinkan fakta dan fiksi. Toh selama ini orang Indonesia sudah
terkontaminasi oleh benturan fakta-fiksi, misalnya imbas dari suguhan
berita-berita murahan yang ditulis secara buruk demi mengejar rating.
Sebanyak 22 cerpen dalam buku ini bisa dibaca sebagai nubuat, renungan masa
kini, dan pemugaran kenangan silam. Cerpen-cerpen tersebut hadir dalam
semangat yang sama; perjalanan tanpa dibatasi geografis dan waktu. Revolusi
Nuklir hadir sebagai candu yang memberikan eksplorasi tak terhingga kepada
pembaca, dengan catatan, pembaca yakin bahwa cerpen bisa mencegah atau
minimal menunda timbulnya kekacauan di dunia. Eko Darmoko
Kumpulan cerpen Revolusi Nuklir adalah karya Eko Darmoko, prosais Indonesia
kelahiran Surabaya. Rudi adalah nama kecil sekaligus nama panggilan
untuknya. Cerpen-cerpennya dimuat di Harian Kompas, Koran Tempo, Jawa Pos,
Surabaya Post, Radar Surabaya, Radar Malang, Majalah Suluk Dewan Kesenian
Jatim, Republika Online, Kompas.com, Harian Bhirawa, Tabloid Memo, dan media
massa lainnya.
Judul: Revolusi Nuklir
Penulis: Eko Darmoko
Penerbit: Basabasi
Tahun Terbit: 2021
Halaman: 202 hlm.
Kategori: Cerpen
Kelas: Sastra
ISBN:
Link pembelian buku via marketplace:
BUKALAPAK | TOKOPEDIA | SHOPEE