Julia Kristeva - Pada Mulanya Adalah Cinta Psikoanalisis Dan Iman
Buku Julia Kristeva - Pada Mulanya Adalah Cinta
Kehidupan di tengah teknologi modern merupakan objek, produk dari pekerjaan
ahli kimia, ahli bedah, dan insinyur genetika yang melayani lelaki dan
perempuan yang haus kekuasaan. Karena “hak manusia” diperluas untuk
merangkul kekuatan Tuhan, analis mendeteksi teriakan gila sang nihilis:
“Pencipta sudah mati, dan akulah yang menggantikannya.” Psikoanalisis
menjembatani kesenjangan antara dua aspek metafisik yang disebutkan di atas,
yang tidak sekadar menawarkan bahasa namun juga gaya hidup dalam
keseimbangan yang rapuh antara hedonisme dan kerisauan terhadap makna
transenden, yang dapat memusnahkan diri sendiri sekaligus menuntun sang diri
untuk melenyapkan orang lain.
Rasa hormat kaum humanis terhadap yang lain berasal dari kemampuan membuang
kehendak mendominasi. Dalam istilah psikoanalitik, hak manusia bukan untuk
menghitung-hitung kehidupan, melainkan untuk memahami alam bawah sadar,
memahaminya bahkan sampai ke gerbang kematian. Dengan demikian,
psikoanalisis memberi cahaya terhadap kehendak individu untuk mendominasi
keberadaan, dan kehidupan sebagai nilai tertinggi keberadaan ini adalah
puncak nihilisme yang bisa diklaim, atas nama hak manusia—atau manusia
unggul—terhadap kehidupan itu sendiri.
Serangkaian ceramah yang disampaikan Julia Kristeva kepada siswa L'Ecole
Sainte-Genevieve, sebuah sekolah Katolik di Versailles, terkumpul dalam buku
ini. Ia mengulik kembali pemikiran-pemikiran Freud, persoalan bahasa dan
subjek dalam psikoanalisis, kepercayaan terhadap Tuhan, seksualitas,
perdebatan doktrinal abad keempat, dan di bagian akhir ia membuka
pertanyaan: Apakah psikoanalisis merupakan bentuk nihilisme?
Judul: Pada Mulanya Adalah Cinta Psikoanalisis dan Iman
Penulis: Julia Kristeva
Penerbit: Basabasi
Tahun Terbit: 2020
Halaman: 80 hlm.
Kategori: Esai
Kelas: Psikologi
ISBN: 978-623-305-011-1
Link pembelian buku via marketplace:
BUKALAPAK | TOKOPEDIA | SHOPEE