Francisco Jose Ayala - Sumbangsih Darwin Untuk Sains Dan Agama
Buku Francisco Jose Ayala - Sumbangsih Darwin Untuk Sains Dan Agama
Pertentangan antara kaum agamawan dan Darwinian seolah tak bisa didamaikan.
Keduanya bagai musuh bebuyutan. Menurut kaum agamawan, teori evolusi Charles
Darwin yang mengatakan bahwa manusia merupakan “tahap akhir” dari evolusi
primata, wajib ditolak karena bertentangan dengan wahyu Tuhan.
Sementara, menurut kaum Darwinian, teori evolusi diturunkan bukan dari
abstraksi, melainkan hasil dari observasi ilmiah yang direkonstruksi menurut
metode saintifik yang mapan, sehingga tak bisa dibatalkan, bahkan oleh wahyu
sekalipun. Akibatnya, lahirlah ekses yang kontra produktif, seperti
kebijakan pelarangan pengajaran teori evolusi di sekolah-sekolah negeri oleh
Mahkamah Agung Amerika Serikat pada tahun 1968, atau gerakan perlawanan
terhadap teori evolusi Seventh-day dan Pantecostalism.
Atas dasar itulah, Francisco J. Ayala, seorang filsuf cum biolog, menulis
buku ini. Dengan ringkas dan sederhana, buku ini menyatakan bahwa sains dan
keyakinan keagamaan tidak harus bertentangan. Jika sains dan agama dipahami
secara tepat, maka keduanya tidak mungkin bertentangan, karena terkait
dengan masalah yang berbeda.
Sains lebih berkaitan dengan proses-proses penjelasan tentang alam semesta,
seperti bagaimana planet-planet bergerak, kompoisisi materi dan atmosfernya,
atau asal mula dan fungsi organisme. Sedangkan agama lebih berkaitan dengan
makna dan tujuan dari dunia serta kehidupan manusia, seperti hubungan yang
sesungguhnya antara manusia dengan Sang Pencipta dan sesamanya, serta
nilai-nilai moral yang mengatur kehidupan masyarakat.
Judul: Sumbangsih Darwin Untuk Sains Dan Agama
Penulis: Francisco Jose Ayala
Penerbit: Ircisod
Tahun Terbit: 2020
Halaman: 290 hlm.
Kategori: Esai
Kelas: Sains
ISBN:
Link pembelian buku via marketplace:
BUKALAPAK | TOKOPEDIA | SHOPEE